Menuduh Radikal?. Anda Harus buktikan !
Oleh Advokat Sukpandiar bin Mohammad Idris
Tuduhan apapun yg tertuju pada seseorang dan atau lembaga, apalagi yang bersifat negatif tidak bisa asal diucapkan , harus ada bukti!.
Secara Islam
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لو يُعْطَى الناسُ بدعواهُم لادّعَى قومٌ دماءَ قومٍ وأموالهُم ، ولكنّ البيّنَة على المُدّعِي ، واليمينُ على من أنكرَ حديث حسن رواه البيهقي وغيره هكذا وبعضه في الصحيحين
“Jika semua orang diberi hak (hanya) dengan dakwaan (klaim) mereka (semata), niscaya (akan) banyak orang yang mendakwakan (mengklaim) harta orang lain dan darah-darah mereka. Namun, bukti wajib didatangkan oleh pendakwa (pengklaim), dan sumpah harus diucapkan oleh orang yang mengingkari (tidak mengaku)”.
Hadits hasan, diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan yang lainnya. Sebagian kandungan teks semisal tercantum dalam kitab Ash-Shahihain.
Secara hukum positif
Advokat Sukpandiar Telp n WA 081314495785 berkata. Ada asas dalam ilmu perundang-undangan
salah satu asas yang berbunyi "actori in cumbit probatio". Artinya, siapa yang menggugat dialah yang wajib membuktikan,”
Jika yang menuduh tidak bisa membuktikan bisa dipidanakan sebagai pencemaran nama baik, hal ini terdapat pada KUHP dan UU ITE.Secara hukum perdata termasuk perbuatan melawan hukum.
Dalam Praktiknya...
Pengalaman Advokat Sukpandiar dalam hal ini secara singkat kasus imam Syafi'i Tulungagung Jawa Timur para pihak yg menuduh yayasan Radikal, sesat dan semisalnya Kanwil Kemenkumham Jatim menanyakan kepada MUI setempat, sudah melakukan studi belum ?ttg tuduhan ini, dijawab MUI belum!.
Justru Yayasan bisa membuktikan tuduhan tersebut bahwa tidak ada radikalisme/ semisalnya pada yayasan!.
Alhamdulillah akhirnya IMB Masjid terbit dan fitnah radikal hilang.
Penulis seorang Advokat dan menulis Buku" Advokasi Elegan Dakwah Islam"
Silahkan dicopas share tanpa di-edit sedikitpun termasuk nomor Telepon penulis.
Posting Komentar